Ancaman Pengeroposan tulang lebih banyak di alami perempuan ketika mulai masuk usia lanjut. Perempuan usia 35 tahun ke atas sudah harus selektif dalam urusan makan terutama makanan yang bisa membangun tulang menjadi sehat.
Dr. Maoshing Ni, penulis buku Second Spring menguraikan 6 cara mudah untuk membangun tulang kuat yang bisa diterapkan siapa saja sebelum kepadatan tulang hilang akibat osteoporosis, seperti dilansir dari MSN.
1. Dapatkan kalsium dari biji-bijian
Sebagian besar orang memilih produk susu dan turunannya dari sapi untuk kebutuhan kalsiumnya. Namun Dr Maoshing mengatakan kandungan protein dan kalsium dalam susu sapi yang tinggi menyebabkan kadar asam tinggi dalam darah. Efeknya adalah lebih banyak kalsium dari tubuh yang hilang daripada yang diperoleh ketika minum susu.
Molekul protein dalam susu juga lebih besar daripada molekul pencernaan manusia sehingga sistem kekebalan tubuh terkadang menolaknya dan menganggapnya sebagai benda asing atau menyebabkan alergi. Itu sebabnya banyak orang yang mengalami kelelehan, menurunnya kemampuan konsentrasi dan memiliki lendir yang berlebih ketika minum susu.
Beberapa orang yang tidak memiliki enzim, seperti laktase, yang digunakan untuk mencerna gula susu, ketika mengonsumsi susu menyebabkan sakit perut, perut bergas hingga diare.
Cara yang paling aman mendapatkan kalsium selain dari susu adalah mengonsumsinya dari biji-bijian, kacang-kacangan atau daun hijau.
2. Konsumsi jeruk
Kalsium dan Vitamin D bagus untuk kesehatan tulang. Kalsium digunakan untuk membangun dan mempertahankan kepadatan tulang, sedangkan vitamin D diperlukan karena tubuh tidak bisa menyerap kalsium tanpa vitamin D.
Susu sapi sering diagungkan sebagai makanan terbaik untuk tulang yang kuat. Tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa tubuh juga dapat menyerap kalsium dan vitamin D dari jus jeruk semudah susu. Jus jeruk yang kaya vitamin C mengandung antioksidan yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh.
Namun diingatkan karena jus jeruk mengandung asam asetat yang dapat mengikis enamel gigi, sebaiknya jangan langsung sikat gigi, tunggu selama satu jam setelah minum jus jeruk.
3. Berjemur di waktu yang tepat
Berjemur sebelum pukul 9 pagi atau sesudah pukul 4 sore sangat diperlukan tubuh untuk memproduksi vitamin D. Tetapi juga penting menghindari paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan karena dapat menyebabkan penuaan dini bahkan ancaman kanker kulit, sehingga penting untuk memperhatikan waktu berjemur.
4. Kurangi minuman bersoda
Minum minuman bersoda memang memuaskan dahaga terlebih saat matahari sedang terik. Terkadang orang memilih minuman bersoda jenis diet untuk menghindari kalori yang tinggi dengan harapan tidak menambah berat badan.
Tapi tahukah Anda, masalah minuman bersoda termasuk jenis diet bukan melulu masalah kalori yang aman? Minuman berkarbonasi dapat menguras kalsium dalam tulang karena mengandung asam fosfat.
Jika Anda benar-benar merasa dahaga lebih baik minum air mineral berkarbonasi ditambah dengan irisan jeruk yang lebih aman untuk tulang.
5. Mengonsumsi suplemen dengan benar
Ketika usia Anda sudah memasuki 35 tahun mulailah mengonsumsi suplemen kalsium yang tepat. Pastikan Anda mengonsumsi suplemen yang mudah terserap dengan ukuran magnesium 600 mg dan kalsium 1200 mg. Perlu diperhatikan juga jumlah boron, tembaga, seng, dan Vitamin B3. Kalsium cair yang mengandung basis sitrat adalah pilihan yang tepat karena bisa ditambahkan ke minuman jus.
6. Memilah mineral yang bisa membikin tulang kuat
Selain kalsium, magnesium, dan vitamin D, mineral juga penting untuk pembentukan tulang. Sayangnya, kandungan mineral seperti boron, mangan, tembaga, seng dan vitamin K sering terabaikan. Padahal mineral ini bertindak sebagai kofaktor (elemen penting) dalam proses pembangunan tulang.
Boron mengurangi kehilangan kalsium dalam urin. Boron ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Vitamin K ditemukan di sayuran berdaun hijau yang terbukti penting untuk protein membangun blok tulang.
Asupan mineral harian yang baik adalah 10 mg boron, mangan 5 mg, 5 mg tembaga, 25 mg seng dan 150 mg vitamin K. Pastikan multivitamin harian Anda mengandung mineral-mineral ini.
1. Dapatkan kalsium dari biji-bijian
Sebagian besar orang memilih produk susu dan turunannya dari sapi untuk kebutuhan kalsiumnya. Namun Dr Maoshing mengatakan kandungan protein dan kalsium dalam susu sapi yang tinggi menyebabkan kadar asam tinggi dalam darah. Efeknya adalah lebih banyak kalsium dari tubuh yang hilang daripada yang diperoleh ketika minum susu.
Molekul protein dalam susu juga lebih besar daripada molekul pencernaan manusia sehingga sistem kekebalan tubuh terkadang menolaknya dan menganggapnya sebagai benda asing atau menyebabkan alergi. Itu sebabnya banyak orang yang mengalami kelelehan, menurunnya kemampuan konsentrasi dan memiliki lendir yang berlebih ketika minum susu.
Beberapa orang yang tidak memiliki enzim, seperti laktase, yang digunakan untuk mencerna gula susu, ketika mengonsumsi susu menyebabkan sakit perut, perut bergas hingga diare.
Cara yang paling aman mendapatkan kalsium selain dari susu adalah mengonsumsinya dari biji-bijian, kacang-kacangan atau daun hijau.
2. Konsumsi jeruk
Kalsium dan Vitamin D bagus untuk kesehatan tulang. Kalsium digunakan untuk membangun dan mempertahankan kepadatan tulang, sedangkan vitamin D diperlukan karena tubuh tidak bisa menyerap kalsium tanpa vitamin D.
Susu sapi sering diagungkan sebagai makanan terbaik untuk tulang yang kuat. Tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa tubuh juga dapat menyerap kalsium dan vitamin D dari jus jeruk semudah susu. Jus jeruk yang kaya vitamin C mengandung antioksidan yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh.
Namun diingatkan karena jus jeruk mengandung asam asetat yang dapat mengikis enamel gigi, sebaiknya jangan langsung sikat gigi, tunggu selama satu jam setelah minum jus jeruk.
3. Berjemur di waktu yang tepat
Berjemur sebelum pukul 9 pagi atau sesudah pukul 4 sore sangat diperlukan tubuh untuk memproduksi vitamin D. Tetapi juga penting menghindari paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan karena dapat menyebabkan penuaan dini bahkan ancaman kanker kulit, sehingga penting untuk memperhatikan waktu berjemur.
4. Kurangi minuman bersoda
Minum minuman bersoda memang memuaskan dahaga terlebih saat matahari sedang terik. Terkadang orang memilih minuman bersoda jenis diet untuk menghindari kalori yang tinggi dengan harapan tidak menambah berat badan.
Tapi tahukah Anda, masalah minuman bersoda termasuk jenis diet bukan melulu masalah kalori yang aman? Minuman berkarbonasi dapat menguras kalsium dalam tulang karena mengandung asam fosfat.
Jika Anda benar-benar merasa dahaga lebih baik minum air mineral berkarbonasi ditambah dengan irisan jeruk yang lebih aman untuk tulang.
5. Mengonsumsi suplemen dengan benar
Ketika usia Anda sudah memasuki 35 tahun mulailah mengonsumsi suplemen kalsium yang tepat. Pastikan Anda mengonsumsi suplemen yang mudah terserap dengan ukuran magnesium 600 mg dan kalsium 1200 mg. Perlu diperhatikan juga jumlah boron, tembaga, seng, dan Vitamin B3. Kalsium cair yang mengandung basis sitrat adalah pilihan yang tepat karena bisa ditambahkan ke minuman jus.
6. Memilah mineral yang bisa membikin tulang kuat
Selain kalsium, magnesium, dan vitamin D, mineral juga penting untuk pembentukan tulang. Sayangnya, kandungan mineral seperti boron, mangan, tembaga, seng dan vitamin K sering terabaikan. Padahal mineral ini bertindak sebagai kofaktor (elemen penting) dalam proses pembangunan tulang.
Boron mengurangi kehilangan kalsium dalam urin. Boron ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Vitamin K ditemukan di sayuran berdaun hijau yang terbukti penting untuk protein membangun blok tulang.
Asupan mineral harian yang baik adalah 10 mg boron, mangan 5 mg, 5 mg tembaga, 25 mg seng dan 150 mg vitamin K. Pastikan multivitamin harian Anda mengandung mineral-mineral ini.
semoga bermanfaat...
sumber : internet
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar