Laman

Kurang Vitamin D Dapat Mengembangkan Alergi Pada Anak

Posted by ivantz

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Sebuah studi terhadap lebih dari 300 anak-anak menunjukkan bahwa asupan vitamin D yang rendah berhubungan dengan peningkatan alergi pada anak-anak, menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam edisi 17 Februari online Journal of Allergy and Clinical Immunology. Para peneliti dari Albert Einstein College Kedokteran Universitas Yeshiva memimpin studi ini.

EpiPen Untuk Alergi Kacang dan Granola Batang

Peneliti melihat tingkat serum vitamin D dalam darah yang dikumpulkan tahun 2005-2006 dari sampel perwakilan nasional dari lebih dari 3.100 anak-anak dan remaja dan 3.400 orang dewasa. Sampel berasal dari Kesehatan Nasional dan Gizi Survey (NHANES), sebuah program studi dirancang untuk menilai status kesehatan dan gizi orang dewasa dan anak-anak di Amerika Serikat. Survei ini unik karena menggabungkan wawancara, pemeriksaan fisik dan penelitian laboratorium. Salah satu tes darah dinilai adalah kepekaan terhadap 17 alergen yang berbeda dengan mengukur kadar Imunoglobulin E (IgE), protein dibuat ketika sistem kekebalan tubuh merespon alergen.


Ketika data yang dihasilkan dianalisis oleh peneliti Einstein, tidak ada hubungan antara tingkat vitamin D dan alergi diamati pada orang dewasa. Tapi untuk anak-anak dan remaja, rendahnya kadar vitamin D berkorelasi dengan kepekaan terhadap 11 dari 17 alergen yang diuji, termasuk alergen lingkungan (misalnya, anjing, kecoa) dan alergen makanan (misalnya, kacang). Misalnya, anak yang kekurangan vitamin D (didefinisikan sebagai kurang dari 15 nanogram vitamin D per mililiter darah), adalah 2,4 kali lebih mungkin untuk memiliki alergi kacang dibandingkan anak-anak dengan tingkat vitamin D yang cukup (lebih dari 30 nanogram dari vitamin D per mililiter darah).

Penelitian ini hanya menunjukkan asosiasi dan tidak membuktikan bahwa kekurangan vitamin D menyebabkan alergi pada anak, di ingatkan Michal Melamed, MD, MHS, asisten profesor kedokteran dan epidemiologi & kesehatan penduduk di Einstein dan penulis senior studi tersebut. Namun demikian, katanya, anak-anak tentu harus mengkonsumsi jumlah yang cukup vitamin. "Rekomendasi diet terbaru menyerukan anak-anak untuk memenuhi 600 IU vitamin D setiap hari agar menjaga mereka dari kekurangan vitamin D," katanya.

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar